Pertemuan Diskominfo dan Perwakilan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda tindak lanjut upaya mengatasi Blankspot diwilayah Kubar. Foto : Donny (Diskominfo).
Kominfokubar-Sendawar. Tidak Lanjut hasil Pertemuan Bupati Kutai Barat FX Yapan dengan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda Tanggal, 30 Deember 2022 yang lalu, Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kutai Barat kembali menggelar pertemuan yang dihadiri Plt. Kadis Kominfo Rustam, Kabid Aptika, Kabid IKP, Pejabat Fungsional, Staf Khusus Bupati dan Perwakilan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda, di ruang Rapat Diskominfo Lt. II, Kamis, (1/12/2022).
Mengawali pertemuan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat Rustam menyampaikan kembali apa yang menjadi harapan Bapak Bupati yakni mengharapkan bantuan baik dari Provinsi maupun Pusat dalam pembangunan yang berkesinambungan. “Pelayanan kepada masyarakat serta kebutuhan teknologi seperti yang terjadi saat ini merupakan suatu yang sangat dibutuhkan, saat ini di Kutai Barat terdapat 34 Kampung yang masih Blankspot kemudian 81 Kampung jaringannya masih lemah.
“saya harap rencana apa yang sudah disepakati kita pada pertemuan yang lalu dengan Bapak Bupati dan pertemuan kita hari ini dapat segera terealisasi pada tahun depan tahun 2023. Ucap Rustam.
Hal senada disampaikan salah satu staf khusus Bupati Kutai Barat Sudianto mengungkapkan bahwa dengan adanya akses internet dan sinyal seluler. Tentunya membantu masyarakat dalam mempercepat akses informasi. Khususnya disektor perekonomian. Dalam meningkatkan aktivitas jual beli masyarakat. Selaras dengan kebutuhan masyarakat guna membentuk komunitas informasi masyarakat (KIM) di masing masing kampung.
Atas kondisi itu perwakilan pihak PT. Telkom Wilayah Usaha Samarinda, Muhammad mujahid Al Anshori bahwa Telkom siap merespon dan mencari solusi agar wilayah di Kutai Barat yang masih belum dapat menjangkau akses internet dan sinyal seluler. Sembari fokus pembangunan infrastruktur jaringan di Kutai Barat.
“Di pertemuan berikutnya, kita bisa menentukan tower yang perlu diupgrade untuk desa sinyal lemah, sedangkan daerah blank spot dapat memaksimalkan bts terdekat”, ungkapnya.
Lebih lanjut Muhammad mujahid Al Anshori mengungkapkan bahwa Telkom menjamin. ketika pembangunan infrastruktur backbone kedua selesai maka data seluler akan tersebar secara masif. Mengingat Kutai Barat merupakan salah satu penunjang IKN.
Diujung pertemuan disimpulkan bahwa kedua belah pihak segera menghimpun dan menyusun data. Sekaligus merencanakan kebutuhan untuk akses internet. Dan diteruskan sebagai laporan untuk didiskusikan kembali.
Penulis : Donny. Editor : E. Akin.