Salah satu contoh; Wisata alam Gunung Es, di Kampung Melapeh Baru, Kecamatan Linggang Bigung. Foto: Lilis (Diskominfo)
KOMINFOKUBAR – SENDAWAR, Upaya meningkatkan potensi wisata dan membantu perekononomian masyarakat kampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kutai Barat meminta para petinggi/kepala kampung di Kabupaten Kutai Barat untuk melakukan inovasi dan membuat terobosan baru dalam membangun kampungnya. Sabtu (27/02)
Seperti kampung yang memiliki spot wisata tetapi pengelolaannya belum maksimal maka dapat melakukan salah satu inovasi yakni menggandeng pihak ketiga atau perusahaan swasta untuk melakukan pengembangan fasilitas wisatanya seperti; gazebo, jalan, jembatan dan preserana lainnya.
“Upaya ini tergantung pemerintah desa bagaimana bisa berkerja sama dengan perusahaan/pihak ketiga agar tidak hanya memanfaatkan dari Dana Desa (DD) saja. Oleh sebab itu Kepala Kampung harus memiliki kreativitas, jadi kalau mau maju harus berinovasi bagaimana cara melakukan terobosan-terobosan dengan pihak ketiga yang penting tidak bertentangan dengan aturan,” papar Faustinus Syaidirahman.
Ditambahkannya pula, masyarakat kampung dapat diberdayakan yakni dipekerjakan sebagai pegawai dilingkungan pengelolaan wisata kampung tersebut. Dengan demikian, dari wisata kampung nantinya mampu menghasilkan anggaran sebagai tambahan kas desa atau dana kampung.
“Dengan berkolaborasi dengan pihak ketiga, bantuan tersebut dapat dimasukkan dan dikelola oleh masyarakat desa, dan hasilnya dapat sebagai pendapatan kampung. Itu yang kita harapkan kepada teman-teman kepala kampung atau petinggi,” harapnya.
Kepada para petinggi yang telah mempunyai website kampung agar dapat mengaktifkan website tersebut, selain untuk informasi perkembangan kegiatan kampung juga dapat dimanfaatkannya untuk mempromosikan wisata kampung.
“Memang untuk mengaktifkan Website kampung memerlukan akses internet, dan kita menyadari tidak semua kampung memiliki jangkauan jaringan internet. Jadi upaya lainnya dapat mengajak koleganya seperti; teman, keluarga atau juga pejabat dari luar untuk berkunjung kekampung dan kemudian dapat membatu mempromosikan objek wisata di kampung kita,” pungkas Kepala DPMK.
Penulis: Lilis, Editor: Hermanto