

Bupati Kutai Barat, Saat menyerahkan BLT-DD kepada salah satu warga di Kampung Lambing. Foto: Renaldi (Diskominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Bupati Kutai Barat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi warga masyarakat di 8 kampung dalam wilayah Kecamatan Muara Lawa yang terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19) secara simbolis, didampingi Wakil Bupati Kutai Barat, Pj. Sekretaris Daerah Kutai Barat, Kepala DPMK Kutai Barat, Kepala Kesbangpol Kutai Barat serta unsur lembaga kampung di wilayah Kecamatan Muara lawa. Sabtu, 22 Agustus 2020.
Akumulasi penerima BLT-DD dalam wilayah Kecamatan Muara Lawa sebanyak 745 orang dengan nilai dana sebesar 2,11 Milyar lebih, yang tersebar di 8 Kampung yaitu Kampung Muara Begai sebanyak 77 orang penerima BLT, Kampung Lotaq sebanyak 58 orang, Kampung Dingin sebanyak 126 orang, Kampung Payang sebanyak 70 orang, Kampung Cempedas sebanyak 48 orang, Kampung Muara Lawa sebanyak 139 orang, Kampung Lambing sebanyak 150 orang dan Kampung benggeris sebanyak 78 orang penerima BLT.
Bupati Kutai Barat FX Yapan mengatakan, penyaluran BLT-DD tahap 5 pada hari ini di Kampung Muara Lawa dan Lambing, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban hidup masyarakat, selain itu bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. “Melalui BLT ini tentunya diharapkan tepat sasaran dan memberikan manfaat secara langsung. Kepda DPMK, Camat dan para Petinggi diingingatkan agar perlaksanaanya dimonitor secara berkelanjutan sehingga dapat berjalan sesuai rencana dan ketentuan,”tegasnya.
Selanjutnya Bupati Kutai Barat berpesan kepada masyarakat agar tetap memperhatikan dan melaksanakan Protokol Kesehatan. “Harus kita ingat dan sadari untuk tidak lengah karena pandemi ini belum berakhir,” jelasnya
“Saya pun menyadari bahwa mustahil jika kita hanya berdiam diri dirumah tanpa beraktivitas diluar, akan tetapi jika terpaksa harus keluar rumah, maka tetap disiplin untuk menggunakan Masker (MASKERMU MELINDUNGIKU, MASKERKU MELINDUNGMU), rajin mencuci tangan menggunakan Sabun, menjaga jarak dikeramaian, Segera bersihkan diri jika pulang dari aktivitas diluar rumah,” pesan Bupati.
Lebih lanjut Bupati Kutai Barat mengimbau, mari kita bantu Pemerintah akan hal itu dan tak lupa mendoakan Tenaga Kesehatan dan Keamanan Sebagai Garda Terdepan. “saya percaya dengan kepedulian kita, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan maka pandemi ini bisa kita perangi bersama. Dan mari menjaga ketahanan pangan secara mandiri, sesuai Surat Ederan Nomor 338/1170/DPMK-KB-TU.P/IV/2020 perihal imbauan untuk melaksanakan kegiatan bercocok tanam,” pungkasnya.
Penulis : Renaldi, Editor: Hermanto Y.