

(Tengah) Pj Sekdakab Kutai Barat, saat menyampaikan rancangan perubahan APBD 2020 Secara virtual.Foto: Andreas (Diskominfo)
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, menyampaikan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Barat Tahun Anggaran 2020 kepada DPRD Kutai Barat dalam Rapat Paripurna XXXV masa sidang II tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom di Kantor Setdakab Kutai Barat . Senin, 24 Agustus 2020.
PJ Sekdakab Kutai Barat H Achmad Sofyan mengatakan, rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2020 pada hakekatnya adalah target pencapaian kinerja yang terukur dari setiap urusan pemerintahan daerah baik proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang dijadikan sebagai dasar penyusunan struktur APBD maupun prioritas program dan plafon anggaran menurut urusan Pemerintah.
Rancangan perubahan APBD ini telah dijabarkan kedalam rencana kerja dan anggaran perubahan (RKAP), pada masing-masing Perangkat Daerah, dengan mengacu kepada kesepakatan kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) serta prioritas dan plafon anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD Tahun 2020 yang telah ditetapkan dan ditanda tangani bersama dalam Nota Kesepakatan Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 13 Agustus 2020.
“Rencana pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp. 2,24 trilyun, setelah perubahan APBD 2020 menjadi Rp 2,29 trilyun bertambah sebesar Rp 46,02 milyar atau 2,05 %. Sementara Kebijakan prioritas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 terdiri dari 2 bagian besar yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja langsung pada APBD murni 2020 sebesar Rp. 2,31 trilyun, setelah perubahan menjadi Rp. 2,84 trilyun bertambah sebesar Rp. 530,45 milyar atau 22,88 %,” jelasnya.
“Sebelum mengakhiri nota pengantar ini, disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat atas kerjasama yang baik dalam melaksanakan kepemerintahan menuju pemerintah yang efisien, efektif, akuntable dan transparan, mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan pembangunan sejak tahun Anggaran 2016 hingga tahun Anggaran 2020, dalam mewujudkan Kutai Barat yang semakin baik, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” pungkasnya.
Penulis: Andreas, Editor: Hermanto Y.