Para peserta saat ikut kegiatan pengesahan anggota baru PSHT Kutai Barat. Foto: Lilis (Diskominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Sebanyak 195 orang warga tingkat I Tahun 2020 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) resmi disahkan, untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, berprestasi, dan mendidik manusia berbudi pekerti luhur dan ikut melestarikan budaya asli Indonesia. Rabu, 09 September 2020.
Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) F. Bang Ngau mengatakan, dengan adanya pengesahan warga Tingkat I tahun 2020 PSHT ini dapat merangkul seluruh masyarakat yang majemuk, baik dari etnis maupun agama dapat mengambil bagian dalam menciptakan suasana yang kondusif serta tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang mampu memecah belah persatuan. Dan meningkatkan peranannya dalam upaya untuk pengembangan potensi pemuda Kutai Barat terutama dalam olah raga bela diri yakni pencak silat.
“Selamat atas pengesahan warga tingkat I dalam organisasi PSHT ini, semoga dapat memajukan dan menyongsong hari esok yang lebih baik dari pada hari ini, yang tentunya diharapkan dapat mendukung suksesnya pemberdayaan peran kampung, pemuda dan perempuan sebagai Basis Pembangunan Masyarakat yang merupakan misi Pemerintah periode 2016-2021 pada butir ketujuh,” ungkapnya.
“Ini merupakan langkah awal yang baik bagi seluruh rakyat NKRI pada umumnya dan Kutai Barat pada khususnya. Dan juga saya berpesan agar mari turut serta mengawal jalannya proses Agenda Demokrasi yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang yakni Pemilihan Kepala Daerah,”ajaknya.
Kemudian disampaikan Ketua PSHT Cabang Kutai Barat Suparlan menjelaskan bahwa PSHT telah ada sejak tahun 2010 dan semakin tahun berkembang. Dan untuk tahun ini sebanyak 195 calon warga yang disahkan. “Untuk Mahakam Ulu (Mahulu) karena dengan adanya Covid 19 ini, tidak dapat ikut serta pada malam ini sebanyak 30 orang warga,” ungkapnya
“Pencak Silat bukanlah ajang perkelahian tetapi untuk menjaga diri dan melatih pengendalian diri agar terbentuk pribadi yang berbudi pekerti luhur. PSHT harus terus berkembang untuk membentuk atlet-atlet Pencak Silat yang handal,” harapnya.
Perwakilan IPSI Kutai Barat juga berpesan agar calon warga sebagai generasi penerus, mari lakukan kegiatan yang bermanfaat. Dan saling menyayangi dan menghargai, meningkatkan tali persaudaraan, saling rukun, bergotong royong dan saling menjaga kesehatan bersama. “Semoga PSHT dapat semakin bermanfaat dan tetap jaya,” bebernya. Dihadapan Ketua KONI, Sekretaris KNPI, Perwakilan Pusat Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Perwakilan IPSI, Ketua Paguyuban, Ketua Rayon dan Ketua Ranting beserta 18 Dewan Pengesah.
Penulis: Lilis, Editor: Hermanto Y.