Foto bersama Panwas Kecamatan dengan peserta sosialisasi. Foto : Welin (Diskominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah pada tanggal 09 desember tahun 2020 mendatang, pantia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Sekolaq Darat mengelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada masyarakat agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kutai Barat tahun 2020 dapat menggunakan hak pilihnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Karangtaruna, Sekretariat Panwas Kecamatan Sekolaq Darat, tokoh adat, Pemilih Pemula, masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh agama yang terdiri dari 8 kampung di Kecamatan Sekolaq Darat, dengan menghadirkan 3 narasumber yang memaparkan materi tentang Netralitas ASN dalam Pilkada, Kamtibnas, dan Pemilih yang cerdas. Di gedung BPU Kampung Sekolaq Darat. Minggu 15 November 2020.
Kegiatan Sosilaisasi Pengawasan Partisipasif pada Pilkada Kabupaten Kutai Barat Tahun 2020 dibuka secara resmi oleh ketua Panwascam Kecamatan sekolaq Darat tersebut selain melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, pantia Panwascam juga melakukan deklarasi pilkada damai dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan pada pilkada 2020 mendatang.
Ketua Panwascam Kecamatan Sekolaq Darat Fransiskus Regis Peng dalam mengatakan, kegiatan ini merupakan menindaklanjuti arahan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Barat, yang tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat turut aktif dalam mensukseskan Pilkada serentak pada 09 desember 2020 nanti.
Terlaksananya kegiatan pada ini merupakan upaya menindaklanjuti arahan pimpinan Bawaslu Kabupaten Kutai Barat untuk mengajak masyarakat turut aktif dalam setiap tahapan proses pilkada. Kami sebagai panitia panwascam sangat menyadari keterbatasan dalam jumlah personil sehingga nantinya sangat diperlukan partisipasi dari lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadapat hal-hal yang tidak diinginkan dalam pilkada nanti,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Fransiskus Regis Peng, masyarakat selama ini hanya merasa pilkada sebagai proses pemberian suara kepada calon dibilik suara tanpa ingin tau proses perjalanannya. “Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk turut serta dan peduli bersama-sama untuk bertanggung jawab dalam mensukseskan pilkada Kutai Barat mendatang,” pungkasnya.
Penulis: Welin, Editor: Hermanto