Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Norbaiti (tengah) didampingi Bupati Kutai Barat (Kiri) dan Ketua TP-PKK Kutai Barat (kanan) saat membuka pertemuan lintas program (LP) dan lintas sektor (LS) dalam rangka penguatan intervensi sulemen gizi di kampung lokus stunting kabupaten Kutai Barat, (hms36).kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Ketua TP-PKK Provinsi Kaltim Norbaiti Iran Noor membuka secara resmi pertemuan Lintas Program (LP) dan Lintas Sektor (LS) dalam rangka penguatan intervensi sulemen gizi di kampung lokus stunting kabupaten Kutai Barat, bertempat di Gedung PKK, Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Jumat (8/11)pagi, acara rencananya berlangsung selama dua hari, melibatkan petinggi, Kecamatan. Petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas, penyuluh pertanian, dan sejumlah perangkat kampung yang menjadi lokus stunting.
Menurut data Berdasarkan prevalensi kasus stunting di Kutai Barat cukup signifikan dan ini menjadi hal yang perlu ditindaklanjuti secara serius dengan Mensinergikan seluruh sektor terkait.
Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Hj.Norbaiti Isran Noor dalam kesempatan tersebut beliau mengajak semua pihak untuk terlibat memperhatikan masalah stunting. Menurutnya masalah ini bukan hanya tugas pemerintah saja melainkan tugas seluruh elemen bangsa.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kutai Barat, FX.Yapan menyampaikan bahwa pemerintah Kutai Barat fokus untuk menyelesaikan masalah ini, dengan melibatkan seluruh OPD dan lintas sektor terkait, beliau juga menyampaikan bahwa peran pemerintah Kampung sangat penting, karena telah di kucurkan anggaran baik dari pemerintah pusat maupun daerah yang bisa dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat terutama untuk mengatasi masalah stunting ini.
Lanjut Bupati “mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sehingga kebutuhan akan gizi yang bersumber dari sayur-sayuran bisa terpenuhi dari lingkungan rumah sendiri.
Ketua TP-PKK Kabupaten Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu Yapan juga mengajak seluruh pihak untuk terlibat memerangi stunting di mulai dari keluarga sendiri, serta mengajak pemerintah kecamatan dan kampung untuk turut memantau perkembangan warganya yang telah dinyatakan stunting dengan bekerja sama dengan puskesmas dan dinas kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut juga Ketua TP-PKK Propinsi Kaltim Hj. Norbaiti menyarahkan bantuan peralatan masak dari Dinkes Kaltim, yang diterima langsung oleh Ketua TP PKK kab Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu Yapan.(hms36)