Berita

Kadis Kominfo Rustam bersama seluruh ASN dan Non ASN  melakukan pemeriksaan kesehatan. Foto : Natasya Dhea.

Kominfokubar-Sendawar. Kegiatan Skrining Kesehatan Usia Produktif yang dilaksanakan  Dinas Kesehatan bertempat di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Barat yang dalam kegiatan ini diikuti  Kepala Dinas Kominfo Rustam dan juga seluruh staf Kominfo ( Rabu, 12/04/2023 ).

Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan melakukan upaya pencegahan penyakit tidak menular dengan melakukan Skrining Kesehatan Usia Produktif bagi seluruh ASN dan TKK/PTT di lingkungan Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Barat.

Skrining Kesehatan meliputi Pemeriksaan Gula Darah, Pengukuran Tekanan Darah, Pengukuran Antropometri, dan Wawancara Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, dimana salah satunya adalah Skrining Kesehatan Usia Produktif dari umur 15 sampai dengan 59 tahun minimal 1 kali dalam setahun.

Penulis : Natasya Dhea.    Editor : E.  Akin.

ASN dan Non ASN Diskominfo saat menerima layanan IKD Disdukcapil  di ruang rapat DIskominfo Lt. II. Foto : Rahmadani (Diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar. Dinas Kominfo Kabupaten Kutai Barat menerima kunjungan Disdukcapil tentang penerapan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk seluruh ASN, Non ASN di lingkup Pemerintah Kutai Barat dan seluruh masyarakat Kutai Barat, kegiatan yang diadakan di Dinas Kominfo Lantai 2 ruang rapat. Senin, 27/03/2023.

Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) mobile yang menyediakan sarana  dan menampilkan dokumen berbentuk digital dari Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga menggunakan Smartphone. Dengan Aplikasi ini KK dan KTP dapat di akses kapanpun dan dimanapun selama ada internet.

Disdukcapil Kutai Barat Anastasius Jimi  menjelaskan Di era canggihnya penggunaan Aplikasi Digital ID, Disdukcapil mulai menyediakan pelayanan digitalisasi kependudukan agar memudahkan penggunaan untuk menyimpan dokumen Identitas Kependudukan secara Digital

“Dengan adanya digitalisasi ini memudahkan masyarakat untuk menyimpan dokumen fisik secara digital melalui Smartphone.” Tuturnya.

Kemudian di beberapa Bank, Bandara, dan Hotel sudah dapat menerima Digital ID kependudukan dan rencana Disdukcapil kedepannya akan menyediakan anjungan Dukcapil Mandiri maka akan dapat mencetak KTP dan KK di Anjungan Dukcapil Mandiri dengan men-scan QR code.

Dikatakannya lebih lanjut bahwa Disdukcapil  Kabupaten Kutai Barat menargetkan 25% dari Jumlah wajib KTP sudah melakukan perekaman (Print reader record atau card printed) yang dapat digital ID, dan jumlah target Disdukcapil pada tahun 2023 sebanyak 31.000 NIK/Penduduk yang harus sudah berdigital ID, dan untuk penggunaan Smartphone suport 8 keatas dan untuk IOS dan iPhone tidak dapat karena masih dalam penjajakan tim teknis pusat dan untuk yang tidak memiliki smartphone maka akan masih melakukan pendataan secara fisik.

Penulis : Rahmadani.  Editor : E.Akin

Rapat monev IKD bersama Inspektorat dibuka Kepala Diskominfo Kutai Barat Rustam. Foto : Donni (diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar. Dalam rangka mengevaluasi Indikator Kinerja Daerah (IKD). Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat menggelar rapat monitoring dan evaluasi bersama Inspektorat Kutai Barat. Bertempat di ruang rapat, Kantor Diskominfo Kutai Barat, Sendawar. Selasa (17/01/2023).

Rapat yang menghadirkan hampir semua pejabat eselon dan fungsional Diskominfo dibuka oleh Kepala Diskominfo Kutai Barat Rustam, sedangkan dari Inspektorat Kutai Barat yang mengikuti rapat Auditor Yulianti Yulan, Abdul Aziz dan Analis Akuntabilitas Alif Ananda.

Rapat monev digelar guna mengevaluasi capaian target presentase IKD Diskominfo Kutai Barat bersama Inspektorat. Untuk memperoleh rekomendasi dalam melengkapi isian pendukung capaian kinerja.

Kemudian capaian target IKD yang memenuhi atau melebihi presentase capaian dianggap sebagai suatu keberhasilan. Sehingga disarankan  untuk melengkapinya dengan analisis dan lampiran data pendukung.

Setelah mendengar paparan dan rekomendasi terkait IKD. Kepala Diskominfo Kutai Barat Rustam mengatakan akan menindaklanjuti dari rekomendasi Inspektorat dalam beberapa hari kedepan.

“Dari Penjelasan hari ini harapan kita. Tidak begitu lama akan kita tindak lanjuti semua. Terkait apa yang diperlukan” ucapnya.

Melalui kesempatan itu Rustam mengarahkan bagian sekretariat untuk kembali menggelar rapat dalam beberapa hari kedepan guna membahas tindak lanjut dari rekomendasi dari inspektorat.

Penulis : Donni        Editor : E. Akin

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Budi Eka Prasetya menandatangani berita acara serah terima jabatan di depan kepala Dinas Rustam dan Sekretaris Dinas Aspiah Nur. Foto : Donni (diskominfo).

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR. Setelah pelantikan pejabat eselon oleh Bupati Kutai Barat pada senin (09/01/2023). Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat menggelar serah terima jabatan Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika. Berlangsung di ruang rapat kantor Diskominfo Kutai Barat, Sendawar. Rabu (11/01/2023).

Serah terima jabatan dilakukan guna kelancaran kegiatan administrasi dan teknis di Diskominfo Kutai Barat.

Dari hasil pelantikan Jabatan Sekretaris Dinas Kominfo dijabat oleh Aspiah Nur dan Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika dijabat oleh Budi Eka Prasetya.

dengan bergabungnya Budi Eka Prasetya mengisi jabatan Kepala Bidang Aptika. Kepala Dinas Kominfo Rustam mengharapkan Budi Eka Prasetya dapat mengemban tugas jabatan barunya dengan baik.

“Tugas ini paling berat di bidang aptika, terutama terkait infrastruktur, smartcity dan lain lain,” ucapnya.

Sehingga mulai besok dapat memulai aktivitas kerja dan menyusun kegiatan bersama jajaran pegawai di Bidang Aptika

Selanjutnya, Rustam menaruh harapan di tahun 2023 Diskominfo Kutai Barat semakin baik. Sehingga dirinya menghimbau  jajaran pejabat eselon untuk tetap profesional dalam menjalankan tugas

“Kita bekerja secara profesional, jangan sampai kita bekerja tidak profesional. Akhirnya kita sendiri kena imbasnya kedepannya,” ungkapnya

Hal itu diharapkan agar seluruh  pegawai ASN dan Non ASN terus meningkatkan kinerja untuk membenahi kekurangan Diskominfo.

Tak lupa juga Rustam menghimbau kepada seluruh jajaran kepala bidang. Untuk memperkuat kinerja antar staf untuk menjaga mutu dan capaian kinerja.

Penulis : Donni Editor : E. Akin

Plt. Kadis Kominfo Kutai Barat Rustam bersama Kepala BPS Kutai Barat saat menghadiri Sosialisasi dan pelatihan Tim penilai internal EPPS diruang rapat Diskominfo Kutai Barat. Foto : Donny (Diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar.  Dalam rangka menindaklanjuti surat dari Menteri Dalam Negeri tentang pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS). Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Kesehatan, dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak kabupaten Kutai Barat sepakat untuk melakukan penilaian dalam uji coba EPPS pada Pekan depan.

“Karena batas penilaian pada tanggal 23 Desember maka kita tetapkan rapat penyampaian data. Mengirimkan data pada tanggal 15. Dimulai pukul 9 pagi berkumpul di sini“, ucap Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat, Rustam. Saat menyampaikan tanggapan pada Sosialisasi dan Pelatihan Tim Penilai Internal Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Kabupaten Kutai Barat. Bertempat di Kantor Diskominfo Kutai Barat, Sendawar. Kamis (8/12/2022).

“kita tetapkan satu hari full yaitu pada tanggal 15 Desember kita kembali berkumpul untuk pengisian EPPS. Sehingga dengan ditetapkan pada tanggal 15 bulan ini, maka mulai besok sudah dapat memulai pengumpulan data”, ucapnya.

Selain itu Rustam juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat semua permintaan dan evaluasi ini akan kita sampaikan ke pusat dan melaporkan hasil pelaksanaan ke Bupati melalui asisten perekonomian dan pembangunan. Juga menyepakati bahwa Dinkes dan DP2KBP3A menjadi sampel EPSS.

Dalam Menunjang uji coba EPSS untuk mengisi 38 indikator. Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat menunjuk salah satu pegawai sebagai operator dalam melakukan penginputan data. Sedangkan  Dinas Kesehatan, dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak menyiapkan data pendukung untuk mengisi indikator.

Kemudian Kepala Badan Pusat Statistik Kutai Barat, Bayu Agung Prasetio menuturkan bahwa Sosialisasi dilakukan atas terbitnya Peraturan BPS Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral. Dimana EPSS yang dimaksud adalah proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.

“Kita mengetahui bahwa hasil data statistik sektoral berasal dari statistik yang dihasikan oleh Organisasi Perangkat Daerah. Nah kita ingin mengetahui kematangan di pemerintah kabupaten sehingga nanti kalau sudah ada hasil penilainya, maka kami sebagai pembina data mengetahui bagian mana menjadi fokus untuk ditingkatkan dalam pembinaan dari hasil EPPS”, jelasnya.

Sosialisasi tersebut digelar selama 1 hari dengan pemaparan materi oleh tim Badan Pusat Statistik Sektoral Kutai Barat. yang diikuti oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat, Rustam beserta jajaran Pegawai, Sekretaris Dinas Kesehatan, Barnabas, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Rusminah, dan perwakilan dari Badan  Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan.

Penulis : Donny.     Editor : E.Akin.

Plt. Kadis Diskominfo Kabupaten Kutai Barat Rustam, SE, M.Si beserta rombongan menyaksikan dan menyimak penjelasan Kadiskominfo Kota Bontang. Foto : Aryo (Diskominfo).

Kominfokubar-Bontang. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada sektor komunikasi dan informatika pemerintah Kutai Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan kegiatan studi tiru pada pemerintah kota bontang kamis (24/11/2022).

Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi bahan dalam mengembangkan serta menyusun program – program pelayanan publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika, melalui kegiatan seperti ini juga diharapkan segenap jajaran pada Diskominfo Kutai Barat dapat menyerap berbagai ilmu serta pengalaman untuk menunjang kegiatan–kegiatan yang akan dilaksanakan kedepanya.

Kota bontang yang beberapa waktu lalu di anugerahi gelar kota cerdas, tentu saja tidak lepas dari peran Dinas Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tupoksinya.

Seperti yang kita ketahui peran dinas komunikasi dan informatika bukanya semakin berkurang tetapi akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi diera digital ini, sehingga untuk menyikapi hal itu kita harus terus berbenah untuk menjawab kompleksitas Serta beban kerja yang semakin menantang kedepannya.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Kutai barat Rustam, SE, M.Si mengatakan, semoga dengan kunjungan studi tiru ini segenap peserta dapat mendapatkan ilmu yang baru yang nantinya dapat di terapkan untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di Diskominfo Kutai Barat.

“Saya berharap dengan melakukan studi tiru ini dapat manambah wawasan dan pengalaman bagi segenap staf baik ASN maupun non ASN dan dapat menambah relasi untuk menunjang berbagai aktifitas pekerjaan di bidang kominfo.”  Jelasnya.

Dilain pihak Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang Jayadi Pulung, S.Hut.,M.Si mengatakan, sangat berterima kasih dan menyambut rombongan Kutai Barat di kota Bontang ia juga berharap bukan hanya Diskominfo Kubar yang dapat menyerap pengalaman baru akan tetapi pihaknya juga dari Diskominfo Bontang dapat menyerap dan saling berbagi pengalaman dan ilmu.

“Saya berharap silarlturahmi antara Diskominfo ini dapat terus berjalan mempererat persaudaraan dan saling bersinergi untuk memajukan Diskominfo di kabupaten dan kotanya masing – masing.” Jelasnya.

Kemudian usai Pihak Diskominfo Kota Bontang mempresentasikan dan menampilkan video frofil Kota Bontang dilanjutkan dengan sesi  tanya jawab dan diskusi. Acara ditutup dengan penyerahan plakat sebagai kenang-kenangan dan foto bersama.

Penulis : Aryo.     Editor : E. Akin.

Pertemuan Diskominfo dan Perwakilan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda tindak lanjut upaya mengatasi Blankspot diwilayah Kubar. Foto : Donny (Diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar. Tidak Lanjut hasil Pertemuan Bupati Kutai Barat FX Yapan dengan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda Tanggal, 30 Deember 2022 yang lalu,  Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kutai Barat kembali menggelar pertemuan yang dihadiri Plt. Kadis Kominfo Rustam, Kabid Aptika, Kabid IKP, Pejabat Fungsional, Staf Khusus Bupati dan Perwakilan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda, di ruang Rapat Diskominfo Lt. II, Kamis, (1/12/2022).

Mengawali pertemuan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat Rustam menyampaikan kembali apa yang menjadi harapan Bapak Bupati yakni mengharapkan bantuan baik dari Provinsi maupun Pusat dalam pembangunan yang berkesinambungan. “Pelayanan kepada masyarakat serta kebutuhan teknologi seperti yang terjadi saat ini merupakan suatu yang sangat dibutuhkan, saat ini di Kutai Barat terdapat 34 Kampung yang masih Blankspot kemudian 81 Kampung jaringannya masih lemah.

“saya harap rencana apa yang sudah disepakati kita pada pertemuan yang lalu dengan Bapak Bupati dan pertemuan kita hari ini dapat segera terealisasi pada tahun depan tahun 2023. Ucap Rustam.

Hal senada disampaikan salah satu staf khusus Bupati Kutai Barat Sudianto mengungkapkan bahwa dengan adanya akses internet dan sinyal seluler. Tentunya membantu masyarakat dalam mempercepat akses informasi. Khususnya disektor perekonomian. Dalam meningkatkan aktivitas jual beli masyarakat. Selaras dengan kebutuhan  masyarakat  guna membentuk komunitas informasi masyarakat (KIM) di masing masing kampung.

Atas kondisi itu perwakilan pihak  PT. Telkom Wilayah Usaha Samarinda, Muhammad mujahid Al Anshori bahwa Telkom siap merespon dan mencari solusi agar wilayah di Kutai Barat yang masih belum dapat menjangkau akses internet dan sinyal seluler. Sembari fokus pembangunan infrastruktur jaringan di Kutai Barat.

“Di pertemuan berikutnya, kita bisa menentukan tower yang perlu diupgrade untuk desa sinyal lemah, sedangkan daerah blank spot dapat memaksimalkan bts terdekat”, ungkapnya.

Lebih lanjut Muhammad mujahid Al Anshori mengungkapkan bahwa Telkom menjamin.  ketika pembangunan infrastruktur backbone kedua selesai maka data seluler akan tersebar secara masif. Mengingat Kutai Barat merupakan salah satu penunjang IKN.

Diujung pertemuan disimpulkan bahwa kedua belah pihak segera menghimpun dan menyusun data. Sekaligus merencanakan kebutuhan untuk akses internet. Dan diteruskan sebagai laporan untuk didiskusikan kembali.

Penulis : Donny.     Editor : E. Akin.

Bupati Kutai Barat FX Yapan didampingi Ass II, Plt. Kadis Kominfo dan  perwakilan PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda lakukan foto bersama usai pertemuan. diruang rapat Koordinasi Lt.III Kantor Bupati Kutai Barat. Foto : Welin (Diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar. Dalam rangka perbaikan jaringan Internet dan meningkatkan Telekomunikasi di Kabupaten Kutai Barat, Bupati Kutai Barat FX Yapan bersama Asisten II Kutai Barat Rahmat, Plt Kepala Dinas  Komunikasi dan Informatika Kutai Barat Rustam serta Kabag Prokopim FX Sumardi menerima kunjungan General Manager PT. Telkom Wilayah Usaha (Witel) Samarinda Deni Arianto didampingi Manager Business Servive serta Account Manager bertempat di Ruang rapat Koordinasi Lt.III Kantor Bupati Kutai Barat. Rabu (30/11/2022).

Bupati Kutai Barat FX Yapan menyampaikan secara garis besar bahwa Kabupaten Kutai Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara, dan saat ini luas wilayah Kutai Barat kurang lebih 20.000 km yang terdiri dari 16 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 190 Kampung dengan jumlah penduduk kurang lebih 180.000 jiwa.

Dalam pertemuan ini Bupati juga mengharapkan bantuan baik dari Provinsi maupun Pusat dalam pembangunan yang berkesinambungan. “Pelayanan kepada masyarakat serta kebutuhan teknologi seperti yang terjadi saat ini merupakan suatu yang sangat dibutuhkan, saat ini di Kutai Barat terdapat 34 Kampung yang masih Blankspot kemudian 81 Kampung jaringannya masih lemah. Oleh karena itu saya berharap kepada kepada pihak terkait untuk dapat membantu penormalan kondisi jaringan internet dan telekomunikasi di Kutai Barat”. Harapnya.

Kemudian Bupati juga meninta Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kutai Barat agar dapat berkomunikasi serta menjalin sinegitas kepada pihak terkait karena berkoordinasi dan berkomunikasi ini menjadi bagian sangat penting. “Karena makna komunikasi ini merupakan sarana untuk hidup, kemudian berkomunikasi untuk mencapai sebuah tujuan lalu komunikasi dapat diolah menjadi kebijakan. Dan hal ini tentu juga bertujuan dalam mendorong perekonomian masyarakat”. Ungkap Bupati

Dalam kesempatannya FX Yapan juga turut memberikan apresiasinya atas kunjungan General Manager Witel Samarinda ke Kutai Barat dan berharap kunjungan ini dapat memberikan motivasi, inovasi dan semangat etos kerja bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Penulis : Welin.    Editor : E. Akin

Asisten I Setkab Kutai Barat Faustinus Syaidirahman saat menghadiri  kegiatan sosialisasi dan Focus group Discussion antara Pemerintah Daerah  bersama BPJS Ketenagakerjaan. Foto : Welin (Diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kutai Barat melaksanakan sosialisasi dan Focus group Discussion antara Pemerintah Daerah  bersama BPJS Ketenagakerjaan mengenai Permendagri nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD TAHUN 2023 dalam pelaksanaan jaminan sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Kutai Barat bagi tenaga kerja Non ASN dan Pekerja Rutan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Setkab Kutai Barat Faustinus Syaidirahman dengan didampingi Plt Kadisnaker Kutai Barat, Kepala Cabang BPJS ketenagakerjaan Kutai Barat, bertempat diruang rapat diklat lt III Kantor Bupati Kutai Barat. Kamis (8/12/2022).

Dalam sambutan Bupati Kutai Barat yang dibacakan oleh Asisten I Kutai Barat Faustinus Syaidirahman menyampaikan Apresiasinya atas diselenggarakannya kegiatan ini, dimana BPJS Ketenagakerjaan dan Disnaker  telah mengupayakan pelaksanaan yang di instruksikan dalam Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 terkait anggaran yang wajib di alokasikan untuk BPJS Ketenagakerjaan pada Tahun Anggaran 2023.

“Kepada Dinas Tenaga Kerja dan BPJS Ketenagakerjaan yang menyelenggarakan kegiatan ini,  agar dapat meningkatkan sinergitas dengan seluruh pihak agar  maksud dan tujuan serta harapan dari kegiatan ini dapat tercapai” Ungkapnya.

Lebih lanjut Faustinus Syaidirahman mengatakan moment ini juga dapat untuk menampung  setiap saran dan masukkan yang nantinya menjadi  berbagai pertimbangan dalam menarik kesimpulan atau intisari dari pertemuan hari ini, termasuk didalamnya segala hal yang menjadi kendala atau jika terdapat persoalan agar dapat segera menemukan solusi yang efektif dan efisien yang mendukung  kedepannya penganggaran BPJS Ketenagakerjaan di Tahun Anggaran 2023  dapat terlaksana  sesuai aturan  atau regulasi yang menjadi dasar pertemuan ini pula.

Kemudian Asisten I juga berharap kepada seluruh peserta sosialisasi hari ini kiranya dapat  memanfaatkan forum ini dengan optimal, tentunya setiap paparan informasi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dan hal tersebut pula menjadi pendorong untuk lebih proaktif dalam forum diskusi  ini.

“Sekali lagi saya menghimbau untuk memberikan  masukan yang membangun  yang bukan hanya berdasar atas kebaikan bersama tetapi didasarkan pada kebutuhan dan terlebih sesuai peraturan perundang-undangan”. Pungkasnya.

Penulis : Welin.    Editor : E. Akin.

Pelaksanaan Kegiatan Monev dan foto bersama usai acara kegiatan di Diskominfo Kubar. Foto : Aryo (Diskominfo).

Kominfokubar-Sendawar. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta progres Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Diskominfo Prop. Kaltim, Diskominfo Kubar  dan Diskominfo mahulu adakan pertemuan yang dilaksanakan dikantor Diskominfo Lt. II Kubar, Rabu (7/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala Diskominfo Kutai Barat, para Kepala Bidang Diskominfo Kubar, Pejabat pungsional, Kepala Bidang IKP Diskominfo Prov. Kaltim Irene Yuriantini beserta Prahum pengelola PPID dan LAPOR! Dan Perwakilan Diskominfo Mahulu yang berpartipasi melalui Zoom Metting.

Mengawali kegiatan pertemuan tersebut Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Barat Rustam menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kominfo Propinsi Kaltim yang diwakilkan oleh Kabid IKP Irene Yuriantini yang sudah bersedia datang ke Kubar untuk melaksanakan monev terkait  Lapor! dan PPID.

“Saya harap pada pertemuan ini pihak Diskominfo Propinsi Kaltim dalam hal ini sebagai pembina memberikan masukan arahan terhadap pengelolaan PPID dan LAPOR! yang ada di Kubar dan Mahulu.” Harapnya.

Pada kesempatannya Kepala Bidang IKP Irene Yuriantini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi PPID dan LAPOR dan kegiatan ini kami jadikan bersamaan walaupun Undang-Undang yang melatarbelakanginya berbeda.

“Disini dijelaskan bahwa untuk  Lapor ini Undang-Undang nya tentang pelayanan publik,  sedangkan PPID Undang-Undang keterbukaan informasi publik dan  Peraturan Menteri Kominfo nomor 8 tahun 2019”. Jelasnya.

Lebih lanjut kabid IKP Irene Yuriantini menyampaikan bahwa hasil pantauan laporan kabupaten Kubar masih ada laporan masyarakat dan permohonan Informasi yang belum ditindaklanjuti. “jadi disini kami perlu mengetahui permasalahan dan kendala apa saja yang dialami. Baik dikubar maupun di Mahulu.” Harapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi, capaian kegiatan pengelolaan PPID dan  LAPOR Kutai Barat serta  kendala-kendala disampaikan oleh Kabid IKP Diskominfo Yesi Alexander sedangkan Diskominfo Mahulu disampaikan oleh Sekretaris Diskominfo Kabupaten Mahulu.

Diakhir pertemuan Kabid IKP Propinsi berpesan agar kedua kegiatan ini kedepannya harus dilaksanakan dan dilakukan sosialisasi kemasyarakat, “Saya kira selain itu untuk menambah pengetahuan diharapkan Diskominfo Kubar dapat melakukan studi tiru ke luar daerah terutama ke kota Semarang yang lebih maju pengelolaan PPID dan LAPOR!, melihat bagaimana pengelolaan kedua kegiatan tersebut maupun pengelolaan media Komunikasi publik disana, jadi kita perlu Amati, Tiru dan Modifikasi agar dapat kita terapkan di Dinas kita masing-masing. Pungkasnya.

Penulis/Editor : E. Akin.