(Kiri) Bupati Kutai Barat, didampingi kepala dinkominfo, tandatangani nota kesepakatan. Foto : Donni (dinkominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR. Bupati Kutai Barat menandatangani Nota Kesepakatan implementasi Kabupaten Cerdas (Smart Regency) di kawasan ibu kota negara baru dan kawasan pariwisata prioritas. Antara pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat dengan kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. Berlangsung di ruang koordinasi Setdakab Kutai Barat, Kamis (20/5).
Selain Kutai Barat terdapat 48 kabupaten/kota lain di Indonesia melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan serupa. Nota kesepakatan ini merupakan langkah Pemerintah Pusat. Untuk membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan Kabupaten/Kota cerdas. Terutama memastikan implementasi rencana induk (masterplan) Kabupaten/Kota Cerdas di masing – masing dapat berjalan cepat.
Kabupaten Kutai Barat sebagai salah satu kabupaten penyangga ibukota negara baru. Bupati Kutai Barat FX Yapan mengapresiasi atas dukungan pemerintah pusat memberikan dorongan dan pemdampingan kepada pemerintah daerah untuk menuju Kabupaten Cerdas.
“Program Smart Regency ini, membuat daerah kita menuju daerah yang semakin maju dan cerdas, terutama mengenai pelayanan informasi. Dimana saat ini juga semua kegiatan telah menggunakan sistem informasi,” jelasnya.
Bupati menambahkan, penandatanganan antara kementerian, dirjen, dan daerah. Kabupaten Kutai Barat yang dekat dengan ibukota dan menuju Smart Regency, akan mudah memperkenalkan Kutai Barat secara luas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat, Mobilala mengatakan, setelah menandatangai nota kesepakatan, Dinas Kominfo Kutai Barat akan melakukan koordinasi dengan direktorat jenderal aplikasi dan informatika dalam penyusunan masterplan penerapan teknologi informasi.
“Langkah awal adalah menyusun masterplan, nanti dalam penyusunannya akan didampingi staf ahli dan tenaga profesional dari kementerian kominfo RI bekerjasama dengan kementerian lain dalam rangka untuk menyusun rencana induk Smart Regency yang akan dikembangkan di daerah kita, untuk mendukung pengembangan kawasan pada ibu kota negara baru,” tuturnya.
Penandatanganan nota kesepakatan ini juga merupakan momen Hari Kebangkitan Nasional Ke-113 tahun 2021, untuk kebangkitan digital Indonesia melalui Gerakan Menuju Smart Regency /City dan Gerakan Literasi Digital Nasional.
Penulisan : Donni, Editing: Hermanto