Kegiatan workshop optimalisasi Literasi. Foto : Donni (Dinkominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Pentingnya Gerakan Literasi Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kutai Barat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kutai Barat, selenggarakan workshop optimalisasi gerakan literasi sekolah dan penguatan pendidikan karakter untuk para guru dan kepala sekolah di Kutai Barat, di hotel Sidodadi, Kutai Barat. Senin (12/4).
Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat Silvanus Ngampun mengatakan, Mengapa gerakan Literasi ini penting, karena literasi semakin berkembang ditengah masyarakat, dan literasi mempengaruhi setiap aspek kehidupan. “Dengan literasi selain kita diberi kemampuan untuk berpikir kritis, literasi juga merupakan aktivitas yang dapat membantu penumbuhan budi pekerti,” jelasnya.
Gerakan literasi ini telah diluncurkan sejak tahun 2015 oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan yang kala itu dijabat Anis Baswedan. Dan literasi sekolah sebagai bagian dalam penumbuhan budi pekerti. “Untuk di Kabupaten Kutai Barat literasi masih belum maju seperti daerah lain, walaupun ada beberapa sekolah yang sudah memulai gerakan ini. Melalui kegiatan workshop ini dapat menjadi upaya dalam meningkatkan mutu melalui gerakan literasi sekolah,” harapnya menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi menyampaikan, apresiasi kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kutai Barat yang menggelar workshop optimalisasi, yang diisi dengan rangkaian literasi pertunjukan dan bercerita.
“Hari ini luar biasa, Kutai Barat dalam mengembangkan pendidikan, menyelenggarakan workshop optimalisasi literasi yang sudah mengarah keliterasi IT (digital), tentunya kegiatan ini perlu disosialisasikan agar dapat dipahami dengan baik,” jelasnya.
Pada workshop kali ini digelar secara virtual, dengan menghadirkan narasumber seorang mentor dan penulis Awaluddin Syaddad dan Ria Enes yang dikenal pendongeng dengan boneka perempuan kecil yang bernama susan.
“Workshop ini kan diikuti oleh semua guru dan kepala sekolah di Kuta Barat maka melalui kegiatan ini saya berharap apa yang disampaikan oleh Awaludin Samsad dan Ria Enes nanti bisa dibagikan kepada guru-guru yang lain di kutai barat,” harap Anwar Sanusi.
Penulis: Donni, Editor: Hermanto